Rabu, 28 Agustus 2013

Sanlat 1434 H



          Hayooo, ada yang tau gak arti dan makna sanlat? Umm, pasti udah pada tau deh. Sanlat atau yang kita kenal Pesantren Kilat ini rutin diadakan di sekolah-sekolah ketika bulan Ramadhan, termasuk di SMA  Rimba Madya. Meski rutin diadakan, sanlat di SMA Rimba Madya selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun dalam hal pelaksanaannya. Kemudian tema sanlat tahun 1434 H ialah “Bulan Dimana Nafas Menjadi Tasbih, Tidur Menjadi Ibadah Doa Diijabah dan Pahala dilipat gandakan.”  Dengan tema ini diharapkan kita sebagai murid dapat menjadi insan yang sholeh dan sholehah juga memiliki akhlakul karimah.
            Sanlat dilaksalanakan pada tanggal 29- 31 Juli 2013 bertempat di lapangan dan diikuti seluruh murid beserta dewan guru. Tau gak sih tujuan dilaksanakannya sanlat kali ini? Menurut Bapak Taofik selaku pembina DKM, “Sanlat bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa murid SMA Rimba Madya. Selain itu juga sebagai syiar agama Islam serta sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT”.
            Nah, udah sedikit tergambar bukan tentang sanlat kali ini? Tapi masih banyak yang kalian harus tau lho tentang sanlat ini. Seperti persiapan dan pelaksanaannya. Yuk kita bahas!
·       Persiapan
Perencanaan panitia dalam melaksanakan sanlat dimulai dari dua bulan sebelumnya, sedangkan persiapan pelaksanakannya sudah dilakukan dua minggu sebelum hari H lho!  Persiapan tersebut berupa dekorasi yang berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya gak disediakan terpal sebagai alas duduk dan kain pembatas antara laki-laki dan perempuan. Selain itu ada juga hiasan merah putih yang memenuhi langit- langit tenda. Persiapan itu sekaligus penanda memperingati kemerdekaan Indonesia.
“Seru sih, cape juga tapi dapet pengalaman baru gimana jadi panitia untuk acara sanlat.” ucap Difa, salah satu panitia kelas X. Benar, soalnya panitia memang selalu datang pagi buat mempersiapkan segalanya untuk kelancaran acara tersebut. Alhamdulillah persiapan dapat berjalan dengan baik.
Selain panitia murid, ada pula batuan dari panitia guru. Mereka bertugas untuk mengawasi dan membimbing. Terus ada soundman yang mengatur sound system loh! Kalau tanpa bantuan mereka dijamin bakalan garing deh acaranya, dan kita gak akan mau berjoget. Joget itu tuh yang lagi booming lho? Yayayaya! Goyang Caesar. Nah mereka yang siap memutarkan lagu supaya kalian bisa berjoget daaaaaan..... Keep Smile.

·       Pelaksanaan
 “Manusia itu memiliki nafsu, akal, dan iman. Dan tugas kita sebagai manusia adalah mengendalikan nafsu dengan akal dan iman” kata Ustad Ulumuddin atau yang akrab disapa Ustad Jaka Tingkir. Beliau mengisi tausyiah pada hari pertama dengan penuh canda tawa, yang membuat kita semua tertarik mendengarkan tausyiah beliau itu. Sehingga apa yang disampaikannya gampang kita cerna.
       Hari kedua juga gak kalah seru lho. Karena tausyiah yang dibawakan oleh K.H.  Zaenudin Fahmi membuat siswa-siswi mengerti gimana pentingnya belajar Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam.
       Dan dilanjut dengan tausyiah dari K.H. Iqbal Iskandar pada hari terakhir. Beliau juga berhasil lho mengikat perhatian para siswa-siswi. Isi tausyiahnya bertujuan agar kita lebih mendalami agama Islam untuk kehidupan bermasyarakat. Semua itu membuat kita semua mengerti kalau menjadi pribadi yang sesuai dengan Al- Qur’an itu penting, seperti yang diajarkan kedua pemberi tausyiah itu.

       Eeits, selain tausyiah dari para ustad, ada juga lho hiburan yang diisi oleh para siswa maupun undangan dari luar. Misalnya Marawis, MadSolar, Madya Band, dll. Dari semua penampilan itu, yang membuat para siswa-siswi sangat tertarik adalah Marawis. Suaranya yang khas membuat semua bersholawat bersama. Gak kalah juga nih MadSolar (grup nasyid) yang membawakan nasyid dengan penuh makna. Begitu pula Madya band yang membuat kita semua terpikat dengan alunan musik islaminya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar