Sobat Pena yang baik hatinya apa yang kalian pikir tentang foto ini? Betul banget Sobat Pena, mereka lagi asyik main laptop. Tapi inilah uniknya, mereka main lapotop di masjid lho! Lha? Kok bisa sih? Mereka mengaku Masjid Al-amanah itu enak tempatnya. Udah sejuk ditambah ada saklar buat nyalain lapotopnya. Selain itu juga kalo adzan bisa langsung sholat.
Tapi ini juga kan ngeganggu kenyamanan orang yang pengen sholat dan beribadah. Jangan risau masalah itu dulu, karena mereka juga gak akan ribut karena mereka udah keasyikan sama yang didalam laptop. Begitu ujar mereka.
Karena terlalu sering ngelaptop di Masjid Al-amanah, orang- orang jadi banyak yang menyebutnya sebagai Warnet Al-amanah. Hahahai, Berarti beralih guna dong ya? Dari Masjid jadi warnet. Yang pasti jangan gitu. Karena mereka gak terlalu menggangu juga kok.
sekian dari penulis, semoga bermanfaat ya Sobat Pena. N buat yang penghuni Warnet Al-amanah maaf karena bikin artikel ini. Salam damai :P
Hasil dari seluruh kegiatan jurnal SMA Rimba Madya Bogor semoga bermanfaat. Kami disini juga masih belajar dalam membuat berita yang aktual. Jadi mohon komentarnya agar kami tahu kesalahan kami.
Kamis, 28 November 2013
Senin, 25 November 2013
Paskibra Wirama Menoreh Hasil
Wah, ada kabar gembira dari Ekskul Paskibra Wirama nih! Mereka berhasil mendapatkan juara di lomba Paskibra yang diadakan oleh SMAN 4 Kota Bogor kemarin 24 November 2013.
Tau gak mereka menang gak semudah yang kalian pikirkan lho! Mereka latihan keras agar bisa mendapat juara. Dan ternyata mereka mendapatkannya sesuai dengan keinginan mereka. Selamat buat Paskibra Wirama ya ^_^d
Diawali ketika mereka berdoa sebelum masuk kedalam lapangan pertandingan. Mereka melangkah dengan rasa percaya diri yang tinggi. Dan percaya mereka pasti dapat menang. Saat di lapangan pertandingan terjadi beberapa kesalahan dalam baris berbaris. Setelah beres, mereka menuju ruangan ganti dengan muka murung dan sedih. Khawatir menerima kekalahan. Tapi tangisan pun berubah menjadi tawa karena Paskibra Wirama tercatat sebagai pemenang. Yaitu Juara Harapan Dua.
ini menunjukan dimana ada kerja keras maka disitu ada hasil. semoga saja ini semua bisa mendapatkan manfaat untuk semuanya ya! dan yang pasti jangan menyerah!
By: Arditya Rifdi Budiman
Tau gak mereka menang gak semudah yang kalian pikirkan lho! Mereka latihan keras agar bisa mendapat juara. Dan ternyata mereka mendapatkannya sesuai dengan keinginan mereka. Selamat buat Paskibra Wirama ya ^_^d
Diawali ketika mereka berdoa sebelum masuk kedalam lapangan pertandingan. Mereka melangkah dengan rasa percaya diri yang tinggi. Dan percaya mereka pasti dapat menang. Saat di lapangan pertandingan terjadi beberapa kesalahan dalam baris berbaris. Setelah beres, mereka menuju ruangan ganti dengan muka murung dan sedih. Khawatir menerima kekalahan. Tapi tangisan pun berubah menjadi tawa karena Paskibra Wirama tercatat sebagai pemenang. Yaitu Juara Harapan Dua.
ini menunjukan dimana ada kerja keras maka disitu ada hasil. semoga saja ini semua bisa mendapatkan manfaat untuk semuanya ya! dan yang pasti jangan menyerah!
By: Arditya Rifdi Budiman
Selasa, 12 November 2013
Serunya ikutan Ekskul Tae Kwan Do
Kawan semua pasti sudah tau kalau sekolah kita SMA Rimba
Madya Bogor memiliki Ekskul Tae Kwan Do. Yang lebih dikenal dengan nama Focus (salah satu pelatihan Tae Kwan Do). Ekskul ini juga banyak menoreh
banyak prestasi untuk sekolah kita ini. kira- kira pengen tau gak kesan salah
satu anggota Focus setelah mengikuti
ekskul tersebut? Untuk pembaca setia
Pena Merah, kami berikan rinciannya ya.

Gimana
nih sobat Pena? Pastinya jadi penasarankan sama Ekskul Focus? Kalo tertarik
coba aja ikutan dan rasakan serunya berlatih Tae Kwan Do bersama Ekskul Focus
di SMA Rimba Madya Bogor. Cukup sekian, dan terima kasih.
By: Arditya Rifdi B.
Senin, 11 November 2013
UTS, Beres!
Betapa bahagianya ketika UTS ( Ulangan Tengah Semester) telah usai.
Pasti terasa bebas dengan apa yang telah dilalui selama seminggu.
Apalagi yang belajar dengan sistem SKS( Sistem Kebut Semalam). Pasti
setelah UTS langsung tidur seharian.
"senag, karena udah gak ada beban untuk ke depannya. karena UTS udah beres." ujar Mellyana kelas X-2 dengan penuh gembira. betapa bahagianya siswa jika ujian telah usai seperti yang diucapkan Mellyana tadi. Ini juga jadi pengalaman pertama bagi Mellyana dan anak kelas X lainnya dalam menjalankan UTS di SMA Rimba Madya.
menurut Mellyana UTS di SMA Rimba Madya sendiri memiliki perbedaan dari UTS saat di SMP. " ya, perbedaannya sih dari pengawasnya, dari materi- materinya juga. apalagi kalau pengawasnya galak, jadi serasa gimana gitu!" ujar Mellyana.
"Harapan saya sih, hasil ulangannya juga memuaskan." kata Mellyana ketika ditanyakan harapan dari usahanya melalui UTS. Dari penulis sendiri ingin menahmbahkan, bahwa UTS memang sudah berakhir, namun bukan berarti kita senang terlebih dahulu. karena di depan masih banyak rintangan yang lebih berat. Dan yang pasti, semoga yang diharapkan dapat terka
"senag, karena udah gak ada beban untuk ke depannya. karena UTS udah beres." ujar Mellyana kelas X-2 dengan penuh gembira. betapa bahagianya siswa jika ujian telah usai seperti yang diucapkan Mellyana tadi. Ini juga jadi pengalaman pertama bagi Mellyana dan anak kelas X lainnya dalam menjalankan UTS di SMA Rimba Madya.
menurut Mellyana UTS di SMA Rimba Madya sendiri memiliki perbedaan dari UTS saat di SMP. " ya, perbedaannya sih dari pengawasnya, dari materi- materinya juga. apalagi kalau pengawasnya galak, jadi serasa gimana gitu!" ujar Mellyana.
"Harapan saya sih, hasil ulangannya juga memuaskan." kata Mellyana ketika ditanyakan harapan dari usahanya melalui UTS. Dari penulis sendiri ingin menahmbahkan, bahwa UTS memang sudah berakhir, namun bukan berarti kita senang terlebih dahulu. karena di depan masih banyak rintangan yang lebih berat. Dan yang pasti, semoga yang diharapkan dapat terka
Hari ini Sumpah Pemuda?
28 Oktober 2013,
merupakan tanggal yang istimewa jika kita telaah lagi. Namun saat ditanya
beberapa orang, kebanyakan siswa- siswi SMA Rimba Madya justru lupa akan tanggal 28
Oktober ini. Padahal ini adalah salah satu tanggal nasionalisme. Yang
menandakan Sumpah Pemuda itu sendiri.
Namun tak semua siswa- siswi SMA Rimba Madya yang lupa
akan tanggal tersebut. Salah satunya adalah dari Ekskul Jurnalis Pena Merah.
Caranya menandakan pita merah putih yang
ditempelkan dibaju lengan kanan atau didada kanan mereka. Selain itu Jurnalis
Pena Merah juga membagaikan kepada beberapa teman sekelasnya untuk memperingati
Sumpah Pemuda ini. Memang simpel, tapi bermakna banyak.
Semoga
dengan ini semakin banyak yang sadar akan pentingnya nasionalisme, khususnya
para remaja yang mulai pudar rasa nasionalismenya. Itulah yang pastinya
diharapkan oleh Jurnalis Pena Merah itu sendiri. Karena kami bertanah air satu,
berbangsa satu dan berbahasa satu. Hidup Sumpah Pemuda!
By: Arditya Rifdi B.
Langganan:
Postingan (Atom)